Senin, 09 Desember 2013

Nama-nama Iblis Yang Menggoda Manusia

Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem­punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:
Iblis Zailatun (زَيْلَة ٌ )
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau me­ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan pe­nyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya.
Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me­numbuhkan jiwa egoistisme dan material­isme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri­nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kain­nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al­-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaku­kan kecurangan dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi­sius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.
Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musi­bah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagai­mana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).
Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, sya­ri'ah memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan mu­sibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalam­nya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Se­hingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumus­kan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima­nan dan ketakwaan yang kuat serta kesa­baran yang tinggi yang dapat menangkal­nya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.
Iblis Akwan
lblis ini bertugas menyesatkan dan mem­pengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-­hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat.
Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan da­lam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas mun­karnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memper­halus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilang­kan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk di­jebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim­pin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga mena­namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaan­nya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka ke­dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.
Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pe­dih. Sebagaimana disebutkan dalam Firman­Nya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.
Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje­rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemung­karan yang lain dengan mudah ia laksana­kan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna dijeblos­kan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemak­siatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.
Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum kha­mer, karena khamer adalah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi­num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-­perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orang yang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang me­ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lain­nya.
Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus­kan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke­bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan men­contoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan ber­pegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.
Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah ber­hala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti ben­tuknya seperti seorang syekh lalu memberi­kan pelajaran atau tuntunan yang meng­arah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang le­mah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedu­dukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindung­nya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah di­sesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelin­dung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas ke­dalam kesesatan.
Iblis A'war
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk mem­bakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata : Ketika wanita itu meng­hadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk meng­hiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengan­nya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekat­kan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as ­terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguh­nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguh­nya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang men­jadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidur­nya, tidak memikirkan tentang kehidupan­nya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih pen­ting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawi­yah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijeru­muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.
Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus menjadi ahli mak­siat, bahkan dirinya sampai rela menanggal­kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjuk­kan lemah keimanannya, bahkan keimanan­nya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pe­manis bibir saja, buktinya ia mengaku ber­iman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-­langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah ke­pada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas ber­ibadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.
Iblis Dasim
Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempe­ngaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diingin­kan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan bio­logisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sun­nah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaat­kan oleh Iblis Dasim untuk menjerumus­kan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis sangat membenci ter­hadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan ber­kah dari Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye­satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan keku­furan, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyela­matkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

Senin, 02 Desember 2013

SIRKULASI AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PERUSAHAAN MANUFAKTUR


Proses akuntansi dalam jenis perusahaan apapun pada dasarnya bertujuan menyadiakan laporan keungan untuk memenuhi kepentingan manajemen maupun kepentingan pihak ekstern.Dalam hubungan dengan menyediakan laporan keungan, sasaran akuntansi adalah transaksi keungan yang dilakukaan oleh perusahaan. Kegiatan usaha pokok  perusahaan manufaktur adalah  mengelola bahan baku hingga menjadi produk yang siap  untuk dijual, kemudian menjual produk yang dihasilkanya untuk  memperoleh keuntungan
Keuntungan(laba) yang diperoleh perusahaan manufaktur, pada dasarnya adalah selisih antara hasil penjualan( penghasilan) dengan harga pokok penjualan dan beban usah lainya. Dalam perusahaan manufactur barang yang dijual adalah  barang yang dibuat sendiri sehingga harga pokoknya bergantung  pada biaya-biaya yang dikeluarkan untuk  pembuatanya. Biaya-biaya yang bersangkutan kemudian dikenal dengan Biaya Produksi. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan produk, dikelola dengan suatu system yang antara lain didukung dengan  prosedur pencatatan. Pencatatan dan pengikhtasaran  biaya pembuatan produk merupakan bidang khusus dalam akuntansi yang disebut dengan Akuntansi Biaya( Cost Accounting).
Seperti disebut di atas, perusahaan Manufactur menjual produk yang dihasilakanya untuk memperoleh keuntungan. Terjadinya penghasilan  mengakibatkan pada perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan . Pencatatan dan pengihktasaran transaksi terjadinya penghasilan dan  transaksi lainnya yang mengakibatkan perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan , merupakan bidang Akuntasi Keuangan ( financial Accounting)
     Kesimpulan dari keterangan di atas, dalam hubungan dengan penyediaan laporan keungan, akuntansi yang diselenggarakan dalam perusahaan manufaktur terdiri atas sebagai berikut :
1.     Akuntasi biaya, kegiatanya meliputi pencatatan, pengikhtisaran  dan laporan transaksi- transaksi yang menyangkut biaya pembuatan produk.Kegiatanya bertujuan untuk menyadiakan laporan biaya produksi untuk memenuhi kepentingan manajemen, antara mengenai informasi harga pokok produk yang dihasilkan.
2.      Akuntansi keuangan kegiatanya meliputi pencatatan, pengikhtisaran dan laporan transaksi-transaksi yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Kegiatanya bertujuan menyediakan laporan keuangan  untuk memenuhi kepentingan manajemen  dan pihak ekstern. Dalam pelaksanaanya, kegiatanya akuntansi keuangan menggunakan data yang dihasilkan dari proses akuntansi biaya, antara lain mengenai harga pokok produk dalam penentuan harga pokok penjualan dan nilai sediaan produk jadi dalam penyusunan neraca.


KELENGKAPAN YANG DIGUNAKAN

          Dalam perushaan Manufaktur yang menyelenggarakan akuntansi secara manual, kelengkapan yang digunakan bergantung pada karakteristik produksi perusahaan yang bersangkutan. Secara umum meliputi dokumen transaksi, buku jurnal dan buku pembantu serta peralatan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung, mengarsip dokumen dan kegiatan crerical lainya.

1.     Dokumen Transaksi
Formulir yang digunakan dalam perusahaan Manufaktur terdiri atas dokumen transaksi yang diperlukan dalam aktivitas pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual, dokumen transaksi non produksi seperti penjualan produk, penerimaan piutang , pembayaran hutang dan transaksi lainya. Jenis dokumen-dokumen yang digunakan antara lain         :
a. Faktur pembelian, sebagai transaksi pembelian bahan baku atau bahan pembantu
b. Bukti penerimaan dan pengeluaran barang gudang, sebagai bukti transaksi pemakaian bahan baku atau bahan pembantu dalam proses produksi
c. Daftar gaji dan upah yang disusun berdasarkan kartu jam kerja, sebagai bukti pemakaian tenega kerja dalam proses produksi
d. Laporan produk selesai sebagai bukti pencatatan harga pokok produk jadi untuk ditransfer ke gudang produk jadi
e. Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan
f. Bukti pengeluaran kas sebagai bukti transaksi pembayaran hutang gaji, dan pembayaran lainya
g. Bukti penerimaan kas sebagai bukti penerimaan kas dari piutang, dari penjualan tunai, dan penerimaan kas dari transaksi lainya

2.    Buku-buku yang Digunakan

Buku dan kartu yang digunakan untuk pencatatan aktivitas produksi maupun aktivitas non produksi antara lain:
         
a. Jurnal pembelian untuk mencatat transaksi pembelian bahan baku , dan barang-barang lainya
b. Jurnal pemakaian bahan baku dan bahan pembantu, untuk pencatatan pemakaian bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksi
c.    Kartu hadir, kartu jam kerja, daftar gaji dan upah
d. Jurnal penjualan untuk mencatat transaksi penjualan produk yang dihasilkan
e.    Jurnal penerimaan kas dan pengeluaran kas
f. Buku besar sebagai tempat menggolongkan dan mengikhtisarkan transaksi, baik transaksi yang menyangkut produksi maupun non produksi

3.    Akun-akun Buku Besar yang Digunakan

Siklus akuntansi perusahaan Manufaktur pada dasarnya sama dengan siklus akuntansi jenis perusahaan lainya. Transaksi dicatat dalam jurnal, posting dalam buku besar, data buku besar diikhtisarkan, kemudian dilaporkan. Pencatatan pada umumnya menggunakan system perpetual. Sesuai dengan karakteristitik kegiatan usaha Manufaktur, akun-akun buku besar yang digunakan meliputi akun-akun yang berhubungan dengan pencatatan biaya produksi dan akun-akun yang secara umum digunakan pada perusahaan lainya, seperti akun kas, hutang dan sebagainya. Akun- akun yang berhubungan dengan biaya produksi antara lain :

a. Akun Sediaan Bahan Baku , sebagai tempat mencatat pembelian bahan baku
b. Akun Gaji dan Upah, sebagai tempat mencatat gaji dan upah yang terjadi dalam suatu periode, baik gaji dan upah bagian produksi maupun bagian penjualan dan administrasi umum
c. Akun Biaya Overhead Pabrik(BOP), sebagai tempat menampung biaya-biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung( Biaya produksi tidak langsung
d. Akun Barang Dalam Proses (BDP), sebagai tempat menampung biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode, akun tersebut dapat dirinci menjadi akun BDP-Biaya Bahan Baku, BDP-Biaya Tenaga Kerja, BDP-Biaya Overhead Pabrik
e. Akun Sediaan Produk Jadi, sebagai tempat mencatat harga pokok produk selesai diproses
f. Akun Sediaan Barang Dalam Proses, sebagai tempat mencatat harga pokok barang yang belum selesai diproses pada akhir periode
g. Akun Harga Pokok Penjualan, sebagai tempat mencatat harga pokok produk yang dijual.

Pengertian dan fungsi jurnal khusus

Pengertian dan fungsi jurnal khusus
Di dalam  perusahaan dagang , transaksi penjualan dan pembelian barang dagangan akan sering terjadi, baik  yang dilakukan dengan pembayaran tunai maupun pebelian kredit, oleh karena itu diperlukan buku yg berfungsi khusus sebagai  tempat mencatat transaksi yg sejenis. Buku-buku jurnal yg dimaksud disebut jurnal khusus.
Buku jurnal khusus umumnya digunakan dalam perusahaan yg melaksanakan akuntansi secara manual. Beberapa buku jurnal yg digunakan dalam perusahaan dagang terdiri dari empat jenis buku jurnal khusus dan satu buku jurnal umum. Jenis-jenis dan fungsi masing-masing sbb :
        1.            JURNAL PEMBELIAN( PUCHASES JOURNAL)
Adalah jurnal yg berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pebelian barrang secara kredit.
        2.            JURNAL PENGELUARAN KAS(CASH PAYMENT JOURNAL)
Adalah jurnal yg berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas misalnya pembayaran hutang dan pembayaran beban-beban
        3.            JURNAL PENJUALAN( SALES JOURNAL)
Adalah jurnal yg berfungsi untuk mencatat penjualan barang dagangan yg dilakukan dengan pembayaran kredit
        4.            JURNAL PENERIMAAN KAS(CASH RECEIPT JOURNAL)
Adalah jurnal yg berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas. Misalnya penerimaan piutang.
        5.            JURNAL UMUM(GENERAL JOURNAL)
Adalah jurnal yg berfungsi mencatat semua transaksi yg tidak dapat dicatat dalam buku jurnal khusus  tersebut di atas.