Jumat, 16 Januari 2015

BAGAIMANA BEBAS DARI IRI HATI

Sahabat Bloger, Tuhan menciptakan setiap orang dengan kapasitasnya sendiri-sendiri. Di dalam dalam paket pemberian tuhan, kita diberi kelebihan dan kekuatan supaya kita tidak sombong dan mengandalkan tuhan serta menjaga hubungan baik dengan sesama.

Iri hati terjadi saat kita marah meliahat apa yang tidak kita miliki, ternyata dimiliki orang lain. Orang yang iri hatinya dipenuhi kemarahan dan dendam, sehingga ia cenderung menghalalkan segala cara untuk menghacurkan 'saingannya' Berikut ini ciri-ciri orang yang iri hatinya, semoga kita tidak mengalaminya :

  1. Senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang. Ia tidak bisa melihat orang lain maju, bahagia atau berhasil.
  2. Suka mencari-cari kelemahan dan kesalahan orang lain.
  3. Sulit mencukupkan diri dengan apa yang ia miliki.
  4. Suka membuka kejelekan atau masalah orang lain.
NAH BAGAIMANA BEBAS DARI IRI HATI?


Hidup dengan terus memandang kebun tetangga lebih hijau jelas akan merugikan diri kita sendiri. Bagaimana tidak? Iri hati merampas kedamain dan suka cita kita. Iri hati mematikan kreativitas kita. Iri hati menghaburkan fokus hidup kita. Iri hati membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk masuk ke tubuh kita. Iri hati merusak hubungan kita dengan sesama.

Sahabat Bloger, sesunguhnya tidak salah jika kita ingin lebih berprestasi, lebih kaya, dan lebih maju lagi seperti orang lain. Saat kita melihat orang lain lebih sukses dari kita dan kita berkata "saya harus bisa sepeti dia. Saya harus jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih memacu diri saya lagi." Jika ini yang terjadi, ini adalah respon yang sehat.

Namun sebaliknya, jika kita marah dan dengki dengan apa yang dicapai orang lain, lalu berusaha menjelek-jelekannya, maka kita sedang mengidap penyakit yang namanya iri dengki. Ada pepatah arab yang berkata, "Tidak seorang pun menjadi kaya karena iri hati." Karena itu, bebaskan hati kita dari iri hati, dan hiduplah dengan sehat. Saya berikan sedikit tips bagaimana bebas dari iri hati?
  1. Sadari bahwa iri hati adalah dosa. Iri hati menjauhkan kita dari tuhan dan sesama.
  2. Latihan diri untuk berjiwa besar, agar dapat mengakui dan menyaksikan berkat yang lebih besar yang diterima orang lain.
  3. Kenali dan kembangkan potensi kita sendiri dengan setia.
  4. Pahami bahwa iri hati menghambat pertumbuhan kita, dan mendatangkan banyak kerusakan.
  5. Libatkan Tuhan dalam setiap masalah hidupmu, bangun kualitas manusia rohanimmu, agar Tuhan dapat mengangkat derajatmu.
  6. Setialah dalam perkara-perkara kecil, maka Tuhan akan meberikan Anda perkara-perkara yang jauh lebih besar.
"Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (The Book of Wisdom)B

Tidak ada komentar: